Denpasar, Gatra.com - Program Perumahan Subsiudi yang digagas pemerintah pusat sangat membantu. Kuota rumah bersubsidi di tahun 2020 sangat memadai atau tercukupi. Hanya saja, sejak adanya wabah virus Corona, pasar properti di Bali pun terdampak. Daya beli konsumen lumpuh terutama di sektor properti. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Bali, Pande Agus, di Renon, Denpasar, Bali.
"Dalam kondisi seperti saat ini permintaan masih ada akan tetapi, bank juga sangat berhati-hati dalam mengeluarkan kredit," cetusnya. Jika dilihat di Bali khususnya market sangat tergantung pada para pekerja-pekerja yang bekerja di sektor-sektor pariwisata. Mereka merupakan market yang sangat besar karena 70 persen masyarakatnya bekerja di sektor tersebut. Perbankan dapat melakukan kebijakan dalam melakukan kredit KPR atau kredit perumahan. "Setidaknya hal tersebut dapat dipertimbangkan kembali terutama di daerah Bali ini," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah pusat maupun daerah bisa memberikan perlakuan khusus bagi Bali. Sedangkan untuk pemerintah daerah, setidaknya dapat melakukan kerjasama dengan pihak perbankan guna menyiasati dari relaksasi-relaksasi yang telah disampaikan oleh OJK maupun BI.
Reporter: A.A. Gede Agung
Editor: Rohmat Haryadi
"bali" - Google Berita
April 30, 2020 at 12:33PM
https://ift.tt/2zJBqiw
Virus Corona Lumpuhkan Pasar Properti di Bali | Ekonomi - Gatra
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Virus Corona Lumpuhkan Pasar Properti di Bali | Ekonomi - Gatra"
Post a Comment