TABANAN, KOMPAS.com - Bali merupakan provinsi yang mayoritas penduduknya Hindu. Namun, di pulau ini, toleransi antarumat beragama sangat kental.
Seperti yang tergambar dari Pondok Pesantren Bali Bina Insani di sebuah desa dengan komunitas Hindu yang sangat kental.
Kompas.com berkesempatan menyambangi Ponpes yang beralamat di Desa Meliling, Kecamatan Karambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Sabtu (29/2/2020).
Baca juga: Kuliner Legendaris Khas Bali, Bisa Kamu Temukan di Sini...
Pesantren yang berdiri di area seluas 5 hektar ini menjadi potret nyata gambaran indahnya toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Ketika Kompas.com menyambanginya, kegiatan belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah (MA) sedang diliburkan.
Rupanya, kegitan belajar diliburkan karena umat Hindu sedang merayakan hari besar keagamaan Kuningan.
Yuli Saiful Bahri, Kepala Biro Pendidikan Bali Bina Insani mengatakan memang hampir 50 persen tenaga pengajar di Ponpes ini beragama Hindu.
Ada sekitar 49 guru yang mengajar di Lembaga Pendidikan yang menerapkan konsep boarding school (asrama) ini.
Baca juga: Belajar Toleransi di Banuroja, Desa Pancasila Penuh Damai di Indonesia
Jadi, ketika hari-hari besar keagamaan Hindu, kegiatan belajar mengajar diliburkan.
"Ini adalah cara kami untuk menghormati para guru yang merayakan hari besar keagamaannya," kata Yuli, Sabtu siang.
"bali" - Google Berita
March 01, 2020 at 02:40PM
https://ift.tt/2vk7Sq1
Toleransi dalam Pondok Pesantren di Bali yang 50 Persen Gurunya Beragama Hindu - Kompas.com - KOMPAS.com
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Toleransi dalam Pondok Pesantren di Bali yang 50 Persen Gurunya Beragama Hindu - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment