TEMPO.CO, Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali akan membahas nasib pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi pada hari ini, Selasa, 17 Maret 2020. Saat ini, Pemerintah Provinsi Bali sudah menetapkan status siaga Corona.
"Besok (Hari ini) dibahas bersama dengan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali dan Majelis Desa Adat Bali," kata Gubernur Bali I Wayan Koster pada Senin, 16 Maret 2020. Umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Nyepi pada 25 Maret 2020.
Sementara itu, Koster menetapkan Bali status siaga untuk menanggulangi virus Corona. Koster mengimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas di luar rumah dan menunda pelaksanaan UNBK SMK. “Penundaan sampai ada pengumuman lebih lanjut,” kata Koster.
Pemprov Bali menginstruksikan agar kegiatan belajar siswa di sekolah hingga universitas ditiadakan dan diganti dengan menggunakan sistem online hingga 30 Maret 2020.
Koster juga mengatakan, bagi apartur sipil negara (ASN) bisa bekerja dari rumah dengan laporan kepada atasannya. Sementara Pejabat setingkat eselon II hingga IV masih tetap bekerja di kantor.
“Pelaksanaan kebijakan ini diatur lebih lanjut oleh bupati atau walikota. Berlaku mulai 16 Maret hingga 30 Maret 2020,” ujarnya.
Pemprov Bali juga berkomitmen untuk mengurangi kegiatan mengurangi kegiatan yang melibatkan massa seperti seminar, pelatihan atau bimtek hingga tanggal 30 Maret 2020. “Masyarakat kami imbau agar sebisa mungkin menghindari pusat perbelanjaan dan tempat hiburan,” ujarnya.
"bali" - Google Berita
March 17, 2020 at 07:20AM
https://ift.tt/2QnQXKp
Gubernur Bahas Nasib Pawai Ogoh-ogoh Setelah Bali Siaga Corona - Nasional Tempo.co
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gubernur Bahas Nasib Pawai Ogoh-ogoh Setelah Bali Siaga Corona - Nasional Tempo.co"
Post a Comment