Search

Dorong Solusi Alternatif Untuk Pariwisata Bali - NusaBali

Sektor Pariwisata Terancam akibat Virus Corona

  • www.nusabali.com-dorong-solusi-alternatif-untuk-pariwisata-bali

DENPASAR NusaBali
Wakil rakyat Bali di Senayan akui saat ini situasi ekonomi terutama sektor pariwisata sangat sulit akibat Virus Corona yang sudah menyebar hingga ke Indonesia.

Pengumuman pemerintah melalui Presiden Joko Widodo dengan temuan pertama Virus Corona di Indonesia membuat ancaman serius dunia pariwisata. Termasuk Bali yang sangat sensitif dengan masalah bencana dan keamanan sudah saatnya  berpikir mencari potensi pendapatan alternatif selain pariwisata.  Wakil Rakyat Bali di Senayan pun mendorong pemerintah dan elemen masyarakat di Bali tidak lagi fokus dengan sektor pariwisata saja.

Anggota Komisi VI DPR RI dapil Bali membidangi industri, perdagangan dan BUMN, Putu Supadma Rudana dihubungi NusaBali di Jakarta, Senin (2/3) mengatakan, Bali kalau masih andalkan sektor pariwisata perekonomian masyarakat sangat tidak aman. Seperti kasus Virus Corona dampaknya terhadap pariwisata sangat signifikan. "Ibarat menaruh telur dalam satu keranjang jika ada bencana alam atau gangguan keamanan, pariwisata Bali terancam.  Saya sebagai praktisi pariwisata juga merasakan. Ini sudah saatnya kita di Bali tidak hanya fokus dibidang pariwisata saja. Kita bisa beralih kepada industri lain, termasuk ke sektor pertanian juga," ujar politisi Partai Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.

Supadma Rudana, Senin pagi sebelum ke Jakarta mengaku sempat survei destinasi pariwisata di Bali. Kondisinya memprihatinkan. Merebaknya Virus Corona di seluruh dunia banyak penerbangan dibatalkan ke Pulau Dewata. Sehingga Bali kehilangan potensi pendapatan dari pariwisata. Efeknya pun berimbas kepada semua sektor. "Saya keliling di Kuta - Badung dan Sanur- Denpasar, hotel -hotel mengalami penurunan tingkat hunian. Pedagang kuliner babi guling yang saya testimoni juga mengalami hal yang sama, karena alami penurunan penjualan. Selama ini tamu yang makan babi guling banyakan turis China. Termasuk pedagangnya yang menjual kerajinan kena imbasnya.  Jadi pariwisata terancam efeknya luar biasa," tegas pengusaha hotel dan restoran ini.

Supadma Rudana pun menyebutkan dengan pengumuman pemerintah terkait Virus Corona di Jakarta diharapkan tidak terjadi dampak negatif yang menganggu aktivitas sosial masyarakat Indonesia termasuk Bali. "Kami sendiri di Sidang Paripurna DPR RI dulu sudah sampaikan kepada pemerintah Presiden Jokowi supaya Virus Corona yang mewabah di Wuhan China dan beberapa negara diantisipasi pemerintah dengan melakukan langkah-langkah. Memang ini pekerjaan tidak mudah. Tetapi kalau tidak ditangani serius bisa membahayakan perekonomian kita," tegas Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Sementara Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer secara terpisah telah mengadakan rapat dengan pihak-pihak terkait dalam upaya pemulihan ekonomi karena terdampak Virus Corona ini. Salah satunya mendorong kepada BUMN, pemerintah supaya menggelar kegiatan pertemuan di daerah pariwisata termasuk di Bali. "Kita dengan BUMN dan instansi pemerintah sudah mendorong kegiatan rapat melibatkan banyak peserta dibawa ke daerah pariwisata di Indonesia. Ya termasuk kegiatan-kegiatan ke  Bali kita dorong itu. Karena pariwisata kita sangat rentan dan sensitif dengan masalah-masalah keamanan dan masalah bencana seperti Virus Corona ini," tegas politisi senior Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.

Demer menyebutkan, pihak BUMN dan  lembaga keuangan bank-bank dibawah BUMN juga didorong supaya memberikan kemudahan kepada pengusaha. "Misalnya dibantu dengan kemudahan tidak membayar bunga bank untuk pengusaha di daerah pariwisata, selama wabah Virus Corona ini.  Saya paham banyak teman-teman di Bali yang baru buka usaha kuliner, usaha jasa di sektor pariwisata pasti ada juga dapat modal dari pinjaman. Dengan dibantu bebas bayar bunga kan meringankan risiko bangkrutnya," tegas Ketua KADIN Bali periode 2010-2015 ini.

Demer mengatakan saat ini situasi ekonomi terutama sektor pariwisata sangat sulit. "Saya sudah cek memang saat ini banyak karyawan dirumahkan gara-gara turunnya kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata akibat Virus Corona. Karena efeknya itu tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel. Juga usaha lainnya," ujar Demer.*nat

loading...

Let's block ads! (Why?)



"bali" - Google Berita
March 03, 2020 at 07:18AM
https://ift.tt/39i0TfD

Dorong Solusi Alternatif Untuk Pariwisata Bali - NusaBali
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dorong Solusi Alternatif Untuk Pariwisata Bali - NusaBali"

Post a Comment

Powered by Blogger.