KOMPAS.com- Kapal pesiar Viking Sun akhirnya diizinkan berlabuh di Bali pada Minggu (8/3/2020).
Sebelumnya, pemerintah setempat sepakat memutuskan penundaan kunjungan terhadap kapal yang berpenumpang 848 turis asing dan 460 kru tersebut.
Penundaan kunjungan dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
Berikut fakta-fakta diizinkannya ratusan penumpang kapal Viking Sun turun di Bali:
Baca juga: Penumpang Kapal Viking Sun Berlibur di Bali Hingga Senin
1. Diperiksa dua kali
Petugas pelabuhan memasukkan logistik ke Kapal Pesiar Vikjng Sun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis.Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Sabtu (7/3/2020).
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Benoa Agustinus Maun mengatakan, pemeriksaan pertama dilakukan pukul 08.30 WITA.
Sedangkan pemeriksaan kedua dilakukan pada pukul 20.00 WITA. Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih dua setengah jam.
"Pemeriksaan kedua dilakukan lebih detail kepada semua penumpang dan kru terkait dengan isu virus corona," katanya.
Hasilnya, KKP dibantu Dinkes Provinsi Bali dan petugas medis rumah sakit mengindikasikan tak ada penumpang atau kru yang sakit. Sehingga mereka diizinkan turun di Bali.
Baca juga: Kapal Viking Sun Merapat ke Pelabuhan Benoa Bali meski Ditolak, Ini yang Dilakukan Pemerintah
ilustrasi Pulau Bali2. Berlibur dua hari hingga Senin
Maun menjelaskan, ada beberapa penumpang yang memutuskan kembali ke negaranya melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Jumlah penumpang yang pulang ke negaranya sebanyak 375 orang.
Sedangkan ratusan penumpang sisanya yang memutuskan tidak kembali ke negaranya akan berlibur di Pulau Dewata selama dua hari hingga Senin (9/3/2020).
Baca juga: Ratusan Turis Asing Viking Sun Dilarang Masuk Semarang, Pengelola Sam Poo Kong Kembalikan Uang Tiket
3. Tak menginap di hotel
Kapal pesiar berbendera Norwegia Viking Sun melakukan lego jangkar di perairan Benoa, Bali, Sabtu (7/3/2020). Kapal pesiar yang sebelumnya ditolak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, sejak Sabtu pagi telah memasuki wilayah perairan Benoa dan menunggu izin bersandar di Pelabuhan Benoa. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama.Setelah berwisata, mereka akan kembali ke kapal dan tidur di kapal pesiar Viking Sun.
"Penumpang ini akan menginap di kapal," tandas Maun.
Baca juga: Ditolak karena Corona, Begini Nasib Kapal Viking Sun dan 1.308 Penumpangnya
4. Diantar berwisata dengan bus
Para penumpang Kapal Pesiar Viking Sun tiba di Pelabuhan Benoa usai berwisata, Minggu (8/3/2020).Satu bus diisi oleh 20 orang wisatawan.
Pramuwisata yang mengantar mereka, Sudarma menceritakan, para penumpang kapal Viking Sun telah mengunjungi Museum Bali dan Pasar Badung Denpasar pada Minggu (8/3/2020).
"Tadi kita ke Denpasar saja. Di museum 30 menit dan di Pasar Badung 30 menit," kata dia.
Baca juga: Fakta Terbaru Kapal Viking Sun, Boleh Bersandar di Semarang, Penumpang Tak Diizinkan Turun
5. Bertolak ke Srilanka
Petugas pelabuhan memasukkan logistik ke Kapal Pesiar Vikjng Sun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)Usai berwisata di sejumlah lokasi di Bali hingga Senin (9/3/2020), para penumpang kapal Viking Sun akan melanjutkan perjalanannya.
Senin petang, sekitar pukul 18.00 WITA, kapal akan menuju ke Srilanka.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: Abba Gabrilin)
"bali" - Google Berita
March 09, 2020 at 05:10AM
https://ift.tt/39CypgX
5 Fakta Penumpang Kapal Viking Sun di Bali, Berlibur 2 Hari, Tidur di Kapal dan Bertolak ke Srilanka - Kompas.com - KOMPAS.com
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Fakta Penumpang Kapal Viking Sun di Bali, Berlibur 2 Hari, Tidur di Kapal dan Bertolak ke Srilanka - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment