Search

Penerbangan dari Cina Disetop, Bali Berpotensi Kehilangan Rp 50 M - Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan Indonesia-Cina resmi ditutup sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Akibat penutupan ini, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menyebut daerahnya kehilangan potential market sekitar 17 persen.

“Atau rata-rata 3.300 turis Cina per hari,” kata Cok Ace saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020.

Saat ini, korban tewas akibat virus corona yang bersumber dari Cina terus meningkat menjadi 564 orang Sementara, jumlah orang yang terjangkit virus corona mendekati 28 ribu kasus di seluruh dunia. Atas situasi ini, Kementerian Perhubungan pun resmi menutup sementara penerbangan Indonesia-Cina.

Di sisi lain, sepanjang 2019, Indonesia kedatangan 16 juta turis asing. 2 juta di antaranya berasal dari Cina. Lalu, 1,4 juta dari turis Cina ini datang ke berwisata ke Bali. Sisanya baru ke daerah lain seperti Manado, hingga Danau Toba, Sumatera Utara.

Menurut Cok Ace, satu orang turis Cina di Bali rata-rata membelanjakan uang sekitar US$ 1.100 atau sekitar Rp 15 juta (kurs Rp 13.653 per dollar AS) setiap harinya. Maka dengan jumlah 3.300 turis, Cok Ace menyebut Bali berpotensi kehilangan transaksi sekitar Rp 50 miliar setiap harinya. “Dari wisatawan Cina saja,” kata dia.

Hal sama juga disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pariwisata, Kosmian Pudjiadi. Menurut dia, sejumlah hotel di Bali mulai kehilangan tamu dari Cina. “Mereka sekarang enggak ada turisnya,” kata Kosmian.

Meski begitu, kata dia, beruntung kedatangan turis dari daerah lain seperti Eropa masih terpantau normal. Sebab, kata dia, para pelancong ini sudah melakukan reservasi di sejumlah tempat di Bali, sejak enam bulan yang sebelumnya.

Atas situasi ini, sejumlah pelaku pariwisata di Bali pun tengah berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata. Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Perry Markus, mengatakan sampai sore ini, dirinya masih melakukan rapat dengan kementerian. “Sore nanti baru selesai (rapat),” kata dia.

Kepala Biro Komunikasi Sekretariat Kementerian Pariwisata, Agustini Rahayu, membenarkan pihaknya hari ini terus bertemu dengan sejumlah pihak untuk membahas dampak virus corona terhadap pariwisata ini. “Sekarang sedang rapat koordinasi menteri di KSP (Kantor Staf Presiden),” kata Rahayu.

FAJAR PEBRIANTO

Let's block ads! (Why?)



"bali" - Google Berita
February 06, 2020 at 05:21PM
https://ift.tt/31BQTej

Penerbangan dari Cina Disetop, Bali Berpotensi Kehilangan Rp 50 M - Tempo.co
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penerbangan dari Cina Disetop, Bali Berpotensi Kehilangan Rp 50 M - Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.