Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan pada Januari-Februari merupakan periode puncak kunjungan wisatawan China ke Bali.
Ia mengatakan rata-rata kunjungan wisatawan China ke Bali per hari mencapai 3.000 wisatawan, bila dihitung selama 60 hari maka ada 180 ribu wisatawan China ke Bali. Dengan asumsi setiap orang belanja US$ 1.100 selama di Bali, maka total potensi belanja wisatawan dari China ke Bali yang hilang mencapai sekitar US$ 200 juta dalam dua bulan.
"Dengan kurs dolar Rp 13.500 maka ada potensi Rp 2,7 triliun yang hilang," kata Hariyadi kepada CNBC Indonesia, Selasa (11/1).
Ia mengatakan itu baru dihitung dari Bali, belum wilayah lainnya seperti Manado yang menjadi tujuan utama wisatawan China. Setiap tahun ada 2,1 juta kunjungan wisatawan China ke Indonesia.
Khusus sektor perhotelan, wabah corona telah mengobrak-abrik bisnis hotel di Indonesia, terutama di Bali dan Manado. Tingkat keterisian turun sangat dalam.
"Tren menurun drastis seperti di Manado, rata-rata 70% pada Januari 2019. Pada Januari-Februari 2020 hanya 30-40%," katanya.
"Bali juga drop cukup signifikan, spesifik karena Januari dan Februari itu peak season dari turis Tiongkok karena Imlek, hotel-hotel di Bali sekarang seperti Manado keterisiannya 30-40%," katanya.
(hoi/hoi)
"bali" - Google Berita
February 11, 2020 at 04:09PM
https://ift.tt/2tJ0tzs
Virus Corona Bikin Rugi Wisata Bali Rp 2,7 T, Ini Hitungannya - CNBC Indonesia
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Virus Corona Bikin Rugi Wisata Bali Rp 2,7 T, Ini Hitungannya - CNBC Indonesia"
Post a Comment