Buku karangan Bung Karno yang berisi beragam resep masakan dari seluruh penjuru Nusantara menjadi inspirasi DPD PDIP Bali untuk menggelar Festival Kuliner Bali 2020. Festival ini akan digelar, Minggu (22/2) oleh masing-masing DPC di sembilan kabupaten/kota di Bali untuk memperingati hari ulang tahun partai ke-47 di tahun ini.
PRESIDEN RI Pertama Ir. Soekarno atau Bung Karno rupanya menaruh perhatian besar terhadap kuliner Nusantara. Bentuk perhatiannya tersebut dituangkan ke dalam sebuah buku berjudul Mustika Rasa.
Pada Jumat (21/2), di Sekretariat DPD PDIP Bali, buku itu ditunjukkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali yang kebetulan menjadi Koordinator Peringatan HUT PDIP Ke-47 di Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya.
Buku tersebut begitu tebal. Terbitan Komunitas Bambu. Saking tebalnya, jumlah halaman di buku itu mencapai 1.207. Belum termasuk prakata dan bagian lampiran-lampiran.
Saat dibuka sekilas, di bagian mukanya berisi ulasan mengenai komposisi gizi. Macam karbohidrat, protein, dan berbagai istilah menyangkut gizi yang ditulis Bung Karno. Selebihnya, yang paling dominan dari buku ini adalah resep serta cara memasak masakan dari seluruh wilayah Nusantara.
Buku dengan bahasa Indonesia ejaan Republik itulah yang jadi sumber inspirasi DPD PDIP Bali untuk membikin acara Festival Kuliner Bali yang akan digelar, Minggu (22/2).
“Jadi semua ini diangkat dari sebuah buku karya Bung Karno. Mustika Rasa, resep masakan tradisional khas Nusantara. Khusus di Bali kami angkat keunikan kuliner Bali,” ungkap Koordinator Festival Kuliner Bali 2020, I Made Ramia Adnyana.
Dengan kegiatan ini, pihaknya ingin mendorong pengembangan inovasi dalam pengolahan pangan sesuai kearifan lokal, Jana Kerti. Sehingga kuliner Bali lebih terangkat di kancah nasional maupun internasional.
Menurutnya, dalam pelaksanaannya nanti, festival tersebut akan melibatkan Perempuan Sarinah di sembilan kabupaten/kota di Bali, ICA Bali, GIPI, PHRI, IHGMA, dan IFBEC. Bahkan untuk memeriahkannya, kegiatan ini akan diisi lomba memasak untuk memperebutkan piala, sertifikat, dan uang tunai.
“Lomba digelar dalam berapa kategori. Di antaranya juara terbaik, juara rasa terbaik, juara penyajian terbaik, dan juara pelayanan terbaik,” pungkasnya.
Cara lain PDIP memperingati hari ulang tahunnya dalam bentuk festival kuliner ini juga untuk menindaklanjuti hasil Rakernas PDIP belum lama ini di Jakarta, seperti kata Dewa Made Mahayadnya.
“Rakernas menghasilkan keputusan tentang tujuan Pembangunan Nasional Berdikari dengan lima prioritas permbangunan bidang industri dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Dia menguraikan, lima prioritas itu antara lain di bidang sandang, pangan, papan; pendidikan dan kesehatan; tenaga kerja, sosial, bantuan dan jaminan sosial; infrastruktur dan lingkungan hidup; serta agama, kepercayaan, dan budaya.
“Kelima prioritas tersebut diimplementasikan Gubernur Bali melalui Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Salah satu kegiatannya dalam peringatan HUT PDIP Ke-47 ini adalah Festival Kuliner Bali,” jelasnya.
Kuliner, sambung dia, menjadi salah satu bentuk kearifan lokal Bali yang berkaitan dengan pangan serta budaya. Masing-masing kabupaten/kota di Bali memiliki kekhasan dan varian kuliner. “Ditambah lagi dengan penggunaan rempah-rempah yang tumbuh di Bali,” imbuhnya.
(bx/hai/man/JPR)
"bali" - Google Berita
February 21, 2020 at 10:08PM
https://ift.tt/2HLmdhu
Terinspirasi Buku Bung Karno, PDIP Bali Gelar Festival Kuliner - Jawa Pos
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terinspirasi Buku Bung Karno, PDIP Bali Gelar Festival Kuliner - Jawa Pos"
Post a Comment