Search

Siswi Green School Bali Kumpulkan Rambut untuk Pasien Kanker - Jawa Pos

DENPASAR, BALI EXPRESS - Rambut Untuk Harapan (Hair for Hope), adalah organisasi non profit yang dimulai dari Kyan Zabriskie, 14, siswi kelas IX Green School Bali. Mereka mengkoordinir pengumpulan rambut untuk wig yang dibagikan untuk pasien kanker.

Kyan sudah setahun belakangan ini mengumpulkan rambut dari para donator, untuk dijadikan wig dan dibagikan secara gratis kepada pasien kanker. Kyan berharap dengan bantuan wig yang diberikan, dapat meningkatkan kepercayaan diri pasien kanker dan mengembalikan senyum mereka. “Berikan mereka kepercayaan diri” slogan yang ia gunakan saat mempresentasikan projectnya.

Ditemui di RSUP Sanglah, Jumat (7/2), Kyan yang ditemani ibunya membagikan delapan wig kepada delapan pasien kanker di RSUP Sanglah. Kyan mengungkapkan, Rambut Untuk Harapan baru berjalan setidaknya setahun, belum terlalu banyak wig yang bisa ia berikan. “Tetapi ke depannya saya berharap, dengan lebih banyak informasi tentang Rambut Untuk Harapan, lebih banyak pula para donatur yang menyumbangkan rambut serta donasi, sehingga pemberian wig ini akan lebih rutin,” ujarnya.

Awalnya ia mendapatkan ide untuk membuat wig dari rambut asli dan menyumbangkannya pada pasien kanker karena tugas atau project di sekolahnya. “Saya memilih project ini karena ada salah satu keluarga yang menderita kanker. Ternyata dengan kehilangan rambut, kepercayaan diri pasien kanker bisa menurun. Untuk itu saya ingin mengembalikan kepercayaan diri ini dengan membuat wig,” ujarnya.

Project ini terinspirasi dari organisasi di USA, dan ternyata di Bali belum ada. Karenanya, ia berinisiatif membuat organisasi Rambut Untuk Harapan di Bali. Kyan mengatakan, saat ini ia sering mendapat kiriman rambut dan uang sebagai dana untuk membuat wig ke rumahnya. 

Kyan juga menjalin kerjasama dengan RSUP Sanglah dan Yayasan Peduli Anak Kanker Bali untuk mencari pasien kanker, khususnya anak-anak yang membutuhkan wig. “Kami juga dibantu salon yang ada di Denpasar dan Ubud, juga dibantu pembuat rambut palsu atau wig di Bangli yang memberikan harga dasar dalam biaya pembuatan wig,” jelas Kyan.

Ia mengakui, kesulitan yang dihadapi selain keterbatasan dana dalam membuat wig, juga terkadang ia sulit untuk mengetahui pasien kanker mana yang membutuhkan wig. “Saya harap pasien kanker yang memang membutuhkan wig bisa langsung menghubungi saya melalui instagram dengan id @rambutuntukharapan.

Kyan mengungkapkan, karena sudah sejak berusia satu tahun tinggal di Bali, ia berpikir bahwa ini adalah cara yang tepat untuk berbuat baik kepada Pulau Bali yang telah memberikan hal-hal baik kepada dirinya dan keluarganya selama ini.

(bx/art/man/JPR)

Let's block ads! (Why?)



"bali" - Google Berita
February 09, 2020 at 09:05PM
https://ift.tt/2S9ZSAm

Siswi Green School Bali Kumpulkan Rambut untuk Pasien Kanker - Jawa Pos
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Siswi Green School Bali Kumpulkan Rambut untuk Pasien Kanker - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.