DENPASAR, BALI EXPRESS – Tahapanan menuju pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 kian dinamis di tengah pandemi Covid-19. Menyusul wacana penundaan yang mengemuka di pusat. Belakangan, pilkada rencananya bakal digelar pada 9 Desember 2020. Itupun bila Presiden Joko Widodo nantinya mengeluarkan Perppu untuk menandai penundaan pilkada yang sedianya digelar 23 September 2020.
Karena itu, dari sisi pengawasan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali memastikan diri untuk selalu standby menjalankan tugas. Untuk menunjang pelaksanaan tugas pengawasan itu, Bawaslu berupaya menggandeng berbagai pihak. Tidak terkecuali Majelis Desa Adat (MDA) Bali.
Karena itu, Jumat (24/4) kemarin Bawaslu Bali melakukan livemeeting dengan Bendesa Agung yang juga Ketua MDA Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet. Hadir pula Ketua PHDI Bali Prof. Dr. IGN Sudiana, dan pegiat kepemiluan Dr. I Made Wena.
Livemeeting itu dipandu Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani bersama tiga komisioner lainnya, masing-masing I Wayan Wirka, I Wayan Widyardana Putra, dan I Ketut Rudia. Serta jajaran Bawaslu di tingkat kabupaten/kota yang akan bertugas dalam Pilkada Serentak 2020.
Ariyani memaparkan, dalam suasana pandemi Covid-19, jajaranya tetap aktif melakukan pengawasan untuk menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran pemilihan. “Kami mengetahui, bahwa KPU awalnya menunda beberapa tahapan Pilkada 2020 karena pandemi Covid-19. Bahkan karena begitu mewabahnya Covid-19, pada akhirnya pemerintah, Bawaslu, dan KPU sepakat menunda pelaksanaan pilkada,” beber Ariyani.
Bahkan, lanjut Ariyani, perkembangan terakhir, pemerintah dan DPR menyepakati coblosan Pilkada 2020 menjadi 9 Desember 2020. Bawaslu Bali sebagai bagian dari penyelenggara, kata Ariyani, tentu tidak punya pilihan lain selain menyiapkan diri untuk melakukan pengawasan.
“Dalam melakukan pengawasan inilah, kami butuh dukungan dari semua pihak, seperti tokoh agama, juga pegiat kepemiluan guna mendapatkan masukan dalam kerja-kerja pengawasan di tengah-tengah wabah Covid-19 ini,” papar Ariyani.
Berkaitan dengan peran tokoh agama, terutama institusi desa adat, lanjut Ariyani, pihaknya sangat berharap desa adat di Bali ikut mengambil peran aktif dengan turut melakukan pengawasan secara partisipatif.
“Untuk hal inilah, kami meminta kepada Ida Panglingsir selaku Bendesa Agung, ikut memberikan edukasi kepada para kelian adat di Bali,” ujar Ariyani.
"bali" - Google Berita
April 25, 2020 at 04:48AM
https://ift.tt/2Yav3ia
Bawaslu Gandeng MDA Bali, Tetap Awasi Tahapan Pilkada - Jawa Pos
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bawaslu Gandeng MDA Bali, Tetap Awasi Tahapan Pilkada - Jawa Pos"
Post a Comment