DIAWALI musisi senior asal Klungkung Dewa Gede Budjana bersama grup Gigi yang juga kolaborasi dengan sejumlah musisi terkenal dunia, disusul gitaris Balawan dengan Batuan Ethnic Fusion, kemudian master flute Gus Tedja bersama Bali World Music-nya. Juga ada grup Bali Blues Brothers, dan Ayu Laksmi bersama Svara Semesta.
Sosok musisi dan grup Bali ini, setiap tahun punya agenda tur di luar negeri karena diakui kualitasnya sebagai performer. Kini muncul lagi yang cukup fenomenal, yakni dari musisi cilik. Pemain solo drum (drumer) cilik asal Sanur, Gusti Agung Satria Kertiyasa,9, di pengujung tahun 2019, berhasil menyabet juara ketiga kompetisi drum Asia di Singapura.
Dalam ajang bertajuk Asian Supreme Drum Competition yang diikuti puluhan drumer berbakat dari Asia ini, tampilan anak dari I Gusti Agung Ngurah Kertiyasa ini memang menawan. Drumer cilik Gusti Agung Satria Kertiyasa berhasil menyabet 3rd winner Intermediate Category Asian Supreme Drum Competition 2019.
"Sangat bangga, berkat kesabaran dan konsistensinya mengikuti semua proses pembelajaran dari sebelumnya yang sangat tertinggal dan minim pengalaman dibanding teman teman drummer junior Bali lainnya," papar ayah Gusti Agung Satria Kertiyasa, founder Bali Drum Holics, kepada Bali Express (Jawa Pos Group) di Denpasar, Selasa (21/1).
Bali Drum Holics adalah wadah bagi mereka yang suka main drum, untuk diasah kemampuannya sesuai bakatnya, sehingga bisa menjadi musisi yang andal. Pencapaian pria yang akrab disapa Gung Wah ini membawa anak-anak Bali Drum Holics terus berlanjut.
Di ajang Absolute Drumstick Festival 2020, 18-19 Januari 2020 di Semarang, drumer cilik Bali kembali ukir prestasi. Drumer Bali menyabet juara dua kategori kids diraih Rayhan Athalla berusia 8 tahun dan juara tiga kategori junior disabet Putu Prabu Satvika Daneswara,12.
Wakil Bali lainnya, Made Gede Khrisna Ariasmara Purnama, 9, di ajang ini belum beruntung, namun tampilannya cukup bersaing dengan peserta lainya. "Kami bermain untuk menang dan bermain dalam senang. Ikut kompetisi juga mengajarkan untuk siap kalah dan menang," terang Gung Wah, wiraswastawan muda yang suka mengendarai motor Harley Davidson ini.
Namun yang pasti, lanjut Gung Wah, sebagai wakil Bali Drum Holics tentu ingin menunjukkan yang terbaik dari hasil latihan yang dilakukan. "Setiap proses kami lalui, tidak pernah kami mengeluh, karena kami tahu hasil tidak akan menghianati proses. Kemenangan buat kami adalah sebuah keteguhan, mental yang kuat serta keberanian untuk berkompetisi," terangnya.
Di lain sisi, dia mengakui dalam setiap kompetisi semuanya menemukan teman, keluarga baru, dan yang paling berharga adalah pengalaman itu sendiri. Gung Wah yakin dengan latihan yang efektif dan konsisten, kesempatan pasti selalu terbuka. "Finally, kami mewakili Bali Drum Holics sangat bersyukur mampu mengharumkan Bali di tingkat Nasional dengan membawa pulang piala sebagai juara dua kategori kids dan juara ketiga kategori junior," urainya.
Gung Wah berharap, semoga dengan pencapaian asuhan Drum Holics ini memacu semangat semuanya untuk terus mencoba menjadi yang lebih baik kedepan. "Kemarin adalah evaluasi, hari ini adalah perbaikan, esok adalah kesiapan. Terimakasih Ida Sanghyang Widhi, juga semua guru pembimbing drum yang sangat sabar menempa anak-anak di Bali Drum Holics. Di antaranya Bali Rudiment, Balawan-BMTC, keluarga, dan guru drum lainnya yang sangat berperan dalam pencapaian ini," pungkas Gung Wah.
(bx/rin/hai/JPR)
"bali" - Google Berita
January 21, 2020 at 10:49PM
https://ift.tt/36lfrJv
Sabet Juara Nasional dan Asia, Jago Solo Drum Junior Bali Bermunculan - Jawa Pos
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sabet Juara Nasional dan Asia, Jago Solo Drum Junior Bali Bermunculan - Jawa Pos"
Post a Comment