TEMPO.CO, Jakarta - Bagi peselancar dunia, Bali masih memiliki pesona. Selain ombak pesisir selatan yang tak kenal musim. Bali memiliki lanskap dan budaya yang indah. Dan terutama, bagi peselancar, Bali dianggap masih sebagai destinasi yang murah dibanding destinasi sejenis di mancanegara.
Peselancar yang melakukan perjalanan ke pulau-pulau di Indonesia memiliki pilihan untuk memilih tempat-tempat daratan utama yang sibuk di Bali, atau melarikan diri ke pulau-pulau kecil yang kurang dikenal untuk menangkap ombak mereka. Berselancar adalah salah satu kegiatan paling populer di pulau ini, jadi kami telah memilih lima kamp selancar terbaik berdasarkan ulasan tamu, lokasi, dan nilai uang.
Selain itu, pantai-pantai di Bali memiliki surf camp dengan instruktur yang berpengalaman nan ramah. Berikut lima camp surf terbaik di Bali versi TravelMag.
Seorang seniman melukis papan selancar untuk menyambut Hari Kartini di Pantai Kuta, Bali, 20 April 2017. Kegiatan tersebut untuk membangkitkan kembali semangat Kartini, kesetaraan gender, melestarikan budaya berpakaian kebaya sekaligus memberi atraksi menarik bagi wisatawan. ANTARA/Nyoman Budhiana
Storm Rider's Surf Camp, Badung
Para pemula dan pemburu gelombang berpengalaman dipersilakan di Storm Rider's Surf Camp. Liburan selancar terdiri dari empat, tujuh dan delapan hari yang diadakan pada bulan November, Desember dan Januari.
Dengan paket-paket pendek yang hanya berkapasitas empat peserta, dan kamp delapan hari dengan maksimal delapan peserta, pelajaran selancar bisa sangat intim. Peserta bisa fokus menerima materi, baik saat di atas ombak ataupun materi dalam kelas.
Pelayanan lainnya, berupa penjemputan bandara, persewaan papan selancar, sarapan harian, dan akomodasi – semuanya sudah dalam satu paket harga. Para tamu di kamp selancar akan menginap di Raja Ombak Surfers Resort yang dikelilingi oleh alam tropis dan sawah-sawah Bali.
Tarif: Mulai US$ 252 per orang
Pelan Pelan Surf Camp, Canggu
Di kamp selancar Pelan Pelan, wisatawan menikmati selancar pada level yang lebih tinggi. Waktu senggang bisa digunakan untuk berkeliling menikmati keindahan Bali: sawah, pantai yang indah, dan kuil-kuil Hindu.
Dermaga Nusa Lembongan di Jungut batu yang tak pernah sepi dari turis. Tempo/ Charisma Adristy
Kamp selancar Pelan Pelan, berfokus pada relaksasi. Peselancar dapat menikmati gabungan paket berselancar ombak, yoga, dan meditasi. Kelas selancar dan pemandu disesuaikan dengan kebutuhan peserta dengan penyewaan peralatan selancar gratis.
Paket harga yang ditawarkan termasuk sarapan sehat, makan siang tradisional Indonesia, serta penjemputan di bandara pada saat kedatangan. Untuk melengkapi pengalaman relaksasi, peserta surf camp bisa menikmati spa selama menginap. Paket yang ditawarkan terdiri dari delapan dan 15 hari, masing-masing dengan fokus yang berbeda. Tetapi jika Anda tertarik untuk retret yang diperpanjang, surf camp ini juga menawarkan liburan selancar 29 hari.
Tarif: Mulai US$ 814 per orang
Nusa Lembongan Surf Camp
Di Nusa Lembongan peselancar tak hanya bersenang-senang di atas papan selancar. Bila wisatawan adalah penggemar wisata bahari, mereka juga bisa menikmati snorkeling dan yoga. Paket lengkap berwisata bahari di Nusa Lembongan, ditawarkan Isla Indah Retreat dan Monkey Surfing Camp.
Selama empat hingga tujuh hari, peselancar dari semua tingkat pengalaman menikmati berselancar jauh dari keramaian daratan Bali. Paket harga yang ditawarkan, termasuk antar jemput dari Bali-Nusa Lembongan. Berbagai akomodasi tersedia selama liburan selancar: retret bungalow dengan taman pribadi atau kamar-kamar double dan single pribadi di Santika Guest House yang terdekat.
Tarif: Mulai US$319
Para instruktur mengajari anak-anak dengan autisme belajar menggunakan papan selancar saat peringatan International Surfing Day di Pantai Brawa, Canggu, Bali, 22 Juni 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Di Da Surf, Canggu
Dalam semi-private camp, Di Da Surf menawarkan empat dan delapan hari pelatihan selancar. Setiap kelas hanya berkapasitas maksimal enam peserta. Liburan selancar ini berfokus pada pengajaran, pengetahuan, dan keterampilan selancar. Anda bisa menghabiskan waktu bersama instruktur selancar profesional.
Penyewaan peralatan ditawarkan secara gratis selama dan di luar kelas. Dua jenis akomodasi tersedia di kamp: Surfers House Hostel, yang terdiri dari dua asrama dengan empat tempat tidur dan satu kamar twin. Lainnya adalah Pool Villa, terdiri dari double dan twin kamar. Kegiatan sosial tambahan, ditawarkan dengan biaya tambahan, termasuk barbeque, yoga, malam film dan lokakarya tradisional.
Tarif: Mulai dari US$180
Solid Surf & Yoga House, Canggu
Di Solid Surf dan Yoga House, peselancar dapat memilih untuk menggabungkan latihan selancar mereka dengan yoga atau, bagi yang lebih berpengalaman, berkonsentrasi untuk mendapatkan akreditasi selancar resmi.
Ratusan wisatawan asing menyaksikan aksi para peselancar dalam acara Redbull Night Riders di Pantai Brawa, Canggu, Bali, 30 Juli 2016. Setiap peselancar diberikan waktu 10 menit untuk melakukan trik-triknya dangan bantuan beberapa lampu sorot untuk melihat ombak. TEMPO/Johannes P. Christo
Selama kursus, peselancar juga bisa mengambil kursus penyelamatan di laut dan kursus menyelam, dan menerima sertifikasi di Solid Surf dan Yoga House. Kamp selancar ini menyeimbangkan fisik untuk berselancar dengan pemulihan melalui yoga dan pijat ala Bali.
Solid Surf & Yoga House memiliki akomodasi bergaya butik sendiri, lengkap dengan kamar tidur en-suite yang terdiri dari kamar bersama, kamar deluxe double, dan kamar superior double atau triple untuk memastikan ada sesuatu yang tersedia sesuai dengan anggaran semua tamu.
Tarif: Mulai US$187
"bali" - Google Berita
January 09, 2020 at 12:44PM
https://ift.tt/37PNTgq
Ini Dia 5 Surf Camp Terbaik di Bali Versi TravelMag - Tempo
"bali" - Google Berita
https://ift.tt/2STuRRQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Dia 5 Surf Camp Terbaik di Bali Versi TravelMag - Tempo"
Post a Comment